Survival


Apa Itu Survival ? 
      Survival berasal dari bahasa inggris yaitu Survive yang berarti bertahan hidup. jadi, survival merupakan suatu ilmu untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman di alam bebas menggunakan perlengkapan seadanya dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidup atau untuk bertahan hidup. orang yang melakukan kegiatan survival disebut Survivor. Survival dapat dilakukan sendirian atau survival tunggal ataupun berkelompok yang dilakukan secara tim.

Arti dari kata ‘ SURVIVAL’ 
      Selain arti survival di atas, survival juga dapat diartikan perhuruf sesuai dengan buku komando survival. 
S : Sadarilah sungguh sungguh situasimu 
U : Untung malang tergantung ketenanganmu 
R : Rasa takut dan panik harus kamu kuasai 
V : Vakum (kosong) isilah dengan segera 
I : Ingatlah selalu di mana kamu berada 
V : Viva (hidup) tetap hargailah dia 
A : Adat istiadat setempat patut ditiru 
L : Latihlah dirimu dan belajarlah selalu

Jenis – jenis medan survival 
      Survival sendiri terdiri dari survival darat dan survival laut. Dapat dibagi lagi berdasarkan jenis medannya, sehingga dikenal : 
  1. Survival di hutan. 
  2. Survival di laut. 
  3. Survival di padang pasir. 
  4. Survival di kutub. 
Pedoman dalam survival 
      Pedoman yang harus digunakan adalah ; “Hiduplah dengan segala yang ada disekitar kita, jangan menggantungkan diri pada bantuan orang lain untuk menyelesaikan tugas.” Dalam kalimat diatas pedoman yang harus digunakan adalah pedoman untuk HARUS HIDUP yang berarti : 
H – Hadapilah situasi sulit dengan tenang dan bijaksana 
A – Akal merupakan senjata ampuh
R – Rasa takut harus dihilangkan 
U – Usaha melepaskan diri dari berbagai hal 
S – Semangat dan tekad untuk mepertahankan hidup 
H – Hormati adat setempat 
I – Istirahat 
D – Jangan sampai terjebak 
U – Usahakan selamat dan jaga kesehatan 
P – Praktekkan

      Dalam Teknik Jungle Survival, secara umum teknik ini dibagi menjadi dua macam tindakan. Tindakan yang pertama adalah tindakan secara umum atau biasa dikenal oleh para pencinta alam dengan teori STOP. Tindakan berikutnya adalah tindakan pada saat terjadi musibah. Baiklah, mari kita mulai membicarakan tentang beberapa tindakan secara umum. Tindakan Umum Dalam menghadapi situasi yang sulit berusahalah untuk tetap tenang, istirahat yang cukup, perhatikan kondisi tubuh. Dan ingat pedoman STOP 
= Sit down, duduk berhenti dan beristirahat
= Thinking, berfikir dan menyadari masalah yang dihadapi 
O = Observe, mengamati keadaan sekeliling 
P = Planning, membuat rencana mengenai tindakan yang akan dilakukan.

      Problem yang dihadapi seseorang akan lebih banyak daripada berkelompok, karena semua resiko yang akan terjadi hanya dihadapi sendirian. Jangan bertindak sendiri sendiri jika survivor lebih dari satu orang. Adanya pembagian tugas dan kerjasama kelompok dapat menghemat waktu dan tenaga. Demikian juga masalah psikologis akan lebih teratasi. Tumbuhkan rasa kebersamaan berkelompok dan toleransi antar individu. Pilih salah seorang yang dianggap mampu untuk jadi pemimpin. Buatlah rencana dan ambil keputusan berdasarkan musyawarah. Tindakan Saat Musibah Beberapa pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk tetap tinggal di lokasi dan menunggu pertolongan tim SAR adalah : 
  1. Survivor mengetahui bahwa telah terindeks oleh hubungan radio. Atau rute perjalanan ada yang mengetahui.
  2. Cari daerah terbuka untuk memudahkan tim SAR mengetahui dan bisa melakukan komunikasi lapang. 
  3. Cari lokasi yang terdapat sumber air dan persediaan makanan. 
 Menangani survivor yang menderita, tindakan yang perlu dilakukan :
  1. Rawat survivor yang menderita atau sakit. 
  2. Membuat tempat berlindung yang aman dari cuaca buruk dan hewan yang berbahaya. 
  3. Hemat persediaan makanan yang ada dan berusaha untuk mencari tambahan di sekitar lokasi.
  4. Siapkan dan buatlah tanda darat ke udara dengan piroteknik maupun dengan benda lainnya. Seperti smoke signal, flare, cermin, kain warna kontras, asap hasil membakar sampah, dan lain lain. 
 Tindakan bila meninggalkan lokasi :
  1. Siapkan bahan dan perlengkapan yang berguna dan dapat dibawa dalam perjalanan. 
  2. Tentukan arah yang dituju berasarkan kompas, matahari, atau alat penunjuk lainnya. 
  3. Tinggalkan pesan yang berisi jumlah survivor, kondisi fisik, perlengkapan dan bahan yang dibawa, serta arah yang dituju. 
  4. Buatlah jejak yang jelas selama melakukan perjalanan 
  5. Ikuti punggungan gunung dan jangan mengikuti lembah atau sungai apabila berada di daerah pegunungan 
  6. Carilah makanan dan air sebelum persediaan yang dibawa habis 
  7. Cari dan buatlah tempat perlindungan atau bivak dan hindari melakukan perjalanan malam 
  8. Buatlah perapian untuk memasak, menghangatkan tubuh untuk melindungi diri dari serangga dan binatang buas. 
 Beberapa hal yang harus diingat bila survivor adalah sebuah kelompok: 
  1. Setiap kegiatan survival harus terorganisir 
  2. Tentukan hanya satu pemimpin 
  3. Kembangkan rasa ketergantungan 
  4. Dalam keadaan apapun pemimpin harus siap mengambil keputusaan dan kelompok harus dalam keadaan utuh.

Postingan populer dari blog ini

Bab 3 : Biografi Baden-Powell

Bab 7 : PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN

SATUAN KARYA PRAMUKA WAHANA PEMUDA BERKARYA