Pionering


     


    Sebelum mempraktekkan pionering ada baiknya memahami sedikit tentang apa itu pionering, tujuan, dan manfaat dari pionering itu sendiri. Perlu diketahui Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) adalah salah satu teknik pramuka dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek. Tujuan dalam mempelajari pionering yaitu Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepramukaan. Manfaat yang bisa didapatkan dalam mempelajari pionering seperti :

1. Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta.
2. Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
3. Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan model).

   Setelah memahami sedikit tentang apa itu pionering, tujuan serta manfaatnya. Langsung saja kita mengenal beberapa simpul dasar yang sering digunakan dalam pembuatan pionering antara lain :

1. Simpul Hidup 

     Simpul hidup merupakan ikatan yang berupa melingkar dengan dua ujung tali yang panjang yang dapat berfungsi sebagai mengencangkan ikatan. meskipun kencang, simpul hidup adalah simpul yang mudah dilepas dan direnggangkan. biasanya ikatan ini digunakan untuk mengikat berbagai jenis hewan. 
2. Simpul Mati



    Simpul mati biasanya digunakan untuk menyambung 2 tali yang berbentuk sama. Simpul ini dapat dibuat dengan mensejajarkan kedua ujung tali lali kemudian menyimpulkannya menjadi satu. berbeda dengan simpul pita pada webbing atau tali pipih, simpul mati dikhususkan untuk menyambung 2 tali. 
 3. Simpul Pangkal 

   Simpul pangkal merupakan simpul utama yang berguna untuk membuat penambatan baik itu dalam pemanjatan dan untuk membuat kegiatan yang berhubungan dengan abseiling / rappelling maupun kenapa mesti simpul pangkal yang digunakan sebab simpul pangkal mudah dalam pembuatannya dan pengaturannya. 
 4. Simpul Jangkar

     Bentuk simpul jangkar nyaris sama dengan simpul pangkal, akan tetapi terdapat perbedaan, jika simpul pangkal untuk mengawali dan mengakhiri, simpul jangkar tidak, karena jika ditarik salah satu ujung talinya maka simpul jangkar dapat lepas, sedangkan Simpul Pangkal justru malah semakin erat. biasanya simpul jangkar digunakan untuk mengikat semua benda berlubang seperti Jangkar, ring, tongkat untuk tenda atau tandu. 
5. Simpul Erat 
    Berguna untuk memendekkan tali tanpa pemotongan. Selanjutnya ada beberapa contoh ikatan seperti : 
1. Ikatan Palang 


     Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal (dengan sudut 90º siku-siku) sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan. 
2. Ikatan Kaki Tiga 

      Ikatan ini digunakan untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran. Dan biasanya banyak digunakan untuk membuat pionering tiang upacara. 
3. Ikatan Silang 

       Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan.

    Demikian materi pionering kali ini semoga bisa diterapkan dalam kehidupan nyata dan bermanfaat untuk para pembaca.

Postingan populer dari blog ini

Bab 3 : Biografi Baden-Powell

Bab 7 : PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN

Bab 4 : Sejarah Kepanduan & Kepramukaan