Membiru Dengan Kerinduan
Membiru Dengan Kerinduan Karya : Esa Suardani Angin mengelus tubuhku dengan selembut salju Embun begitu manja hingga membisik di antara daun telingaku Aku termangu menatap langit yang menguning menusuk binar kelopak mataku Lantas aku tercengang menatap euphoria mentari yang semula hendak membius tirus pipiku Aku pergi menuju tempat pengisian alpa Tempat dimana banyak anak-anak yang beranjak dari tidurnya Lalu bergegas menapaki jalan yang berbelok di perempatan lampu merah kota Sampai berpijak dibawah kibaran sang biru yang kian mengangkasa Tempat kala diriku bersahabat dengan keluarga Aku bertemu dengan sosok yang membuatku lupa akan dunia Lelahku terbayar dengan senyum mereka Seolah aku berkata pada dunia "Mereka adalah sosok yang luar biasa" Seketika bola matanya kian membiru Di hatinya timbul frekuensi rindu Sembari atmanya mengukir kisah lalu Bergejolak dalam alir darah tiada kalbu Kini suasana membungka