Membiru Dengan Kerinduan



Membiru Dengan Kerinduan 
Karya : Esa Suardani 


Angin mengelus tubuhku dengan selembut salju
Embun begitu manja hingga membisik di antara daun telingaku 
Aku termangu menatap langit yang menguning menusuk binar kelopak mataku 
Lantas aku tercengang menatap euphoria mentari yang semula hendak membius tirus pipiku 

Aku pergi menuju tempat pengisian alpa
Tempat dimana banyak anak-anak yang beranjak dari tidurnya 
Lalu bergegas menapaki jalan yang berbelok di perempatan lampu merah kota 
Sampai berpijak dibawah kibaran sang biru yang kian mengangkasa

Tempat kala diriku bersahabat dengan keluarga 
Aku bertemu dengan sosok yang membuatku lupa akan dunia
Lelahku terbayar dengan senyum mereka 
Seolah aku berkata pada dunia "Mereka adalah sosok yang luar biasa" 

Seketika bola matanya kian membiru 
Di hatinya timbul frekuensi rindu 
Sembari atmanya mengukir kisah lalu 
Bergejolak dalam alir darah tiada kalbu 

Kini suasana membungkamku 
Aku rindu kibaran sang biru
Di selah pohon kelapa ku titipkan rindu 
Untuk mereka, insan pembawa candu 

 Singaraja, 28 November 2019

Postingan populer dari blog ini

Bab 3 : Biografi Baden-Powell

Bab 7 : PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN

SATUAN KARYA PRAMUKA WAHANA PEMUDA BERKARYA