PRAMUKA SEBAGAI GERAKAN BELA NEGARA

Pramuka Sebagai Gerakan Bela Negara

  Pernahkah anda mendengar istilah bela negara? Tentu saja istilah ini tidak asing lagi bagi kita sebagai warga negara Indonesia. Lalu apakah yang muncul di pikiran anda saat mendengar istilah bela negara? Pernahkah anda melakukannya? Bela negara merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang atau sekelompok orang maupun seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik, hal ini bisa diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara. Sedangkan secara non-fisik konsep ini memiliki arti sebagai upaya masyarakat untuk ikut serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara. 

  Dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (3) serta UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2), kita dapat melihat bahwa bela negara merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya itu, sebagai warna negara sudah seharusnya kita memupuk unsur-unsur bela negara di dalam diri kita. Terdapat lima unsur bela negara yakni cinta tanah air Indonesia, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin dengan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban demi bangsa dan negara, serta mempunyai kemampuan awal bela negara. 

  Lalu apa saja yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan tindakan bela negara tersebut? Tentu banyak hal yang dapat kita lakukan untuk membantu mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Seperti dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, melestarikan budaya serta adat istiadat, mencintai produk-produk dalam negeri, serta rajin belajar untuk mempersiapkan masa depan. Dengan melakukan hal-hal sederhana tersebut, kita sudah mampu ikut serta dalam upaya bela negara. Berbicara mengenai bela negara, lalu apakah pengaruh pramuka terhadap upaya bela negara? Pernahkah anda berperan serta dalam kegiatan pramuka? Apakah yang anda rasakan? Pramuka tentunya telah menjadi wadah yang membawa banyak dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, gerakan pramuka sesungguhnya memiliki tujuan mulia, di antaranya menanamkan rasa cinta tanah air dan pengamalan Pancasila kepada generasi muda. Pramuka juga memiliki peran yang strategis untuk menumbuhkan semangat kebangsaan. Sebelumnya Pramuka hanya diatur melalui Kepres RI Nomor 238 Tahun 1961. Lalu tahun 2010 diperkuat dalam UU no 12, artinya gerakan pramuka sangat diperhitungkan sebagai faktor penopang program nasionalisme dan bela negara. 

  Berbagai tindakan nyata dapat kita lihat dalam kegiatan pramuka yang menunjukkan upaya bela negara, seperti halnya yang terjadi di Ambalan Soekarno Fatmawati. Banyak kegiatan bela negara yang telah dilaksanakan oleh ambalan yang berada di bawah naungan SMA Negeri 1 Singaraja ini. Setiap tahunnya Ambalan Soekarno Fatmawati atau yang lebih dikenal dengan nama ASF melaksanakan kegiatan pembekalan yang bertujuan untuk memupuk kerjasama antar anggota, melatih kemandirian dan kedisiplinan, serta membentuk karakter yang jauh lebih baik. Selain itu, di awal tahun ajaran baru ASF rutin melaksanakan kegiatan parade sebagai persembahan dari hasil kerjasama yang telah dilakukan, hal ini menjadi bukti kuatnya rasa kekeluargaan antar anggota. Tidak hanya itu, ASF juga sering mengikuti berbagai lomba kepramukaan serta berperan serta dalam tindakan bela negara. Seperti halnya menjadi peserta lomba Napak Tilas Panji Sakti, mengikuti lomba Satuan Karya Bhayangkara dan masih banyak lagi. Berikut merupakan beberapa keseruan dalam upaya bela negara :  

  Melihat berbagai contoh upaya bela negara, apakah yang sedang anda pikirkan saat ini? Tentu sudah seharusnya kita ikut berperan aktif dalam mempertahankan keberadaan bangsa atau bahkan membawa kemajuan untuk bangsa Indonesia. Marilah kita bersama-sama memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan upaya bela negara untuk masa dengan bangsa Indonesia.





Postingan populer dari blog ini

Bab 3 : Biografi Baden-Powell

Bab 7 : PENGETAHUAN KEPRAMUKAAN

SATUAN KARYA PRAMUKA WAHANA PEMUDA BERKARYA